Guna membantu masyarakat miskin mendapat layanan kesehatan secara gratis, pemerintah telah membuat sebuah program Indonesia sehat nama singkatannya adalah KIS. Dengan adanya layanan ini, setidaknya masyarakat bisa mengecek kesehatan serta berobat ke rumah sakit dengan biaya 0%.
Berdasarkan informasi dari surat kabar Tempo, data peserta KIS sudah mencapai 252,17 juta orang atau 94,79% dari seluruh penduduk Indonesia. Hal itu membuktikan bahwa program Kartu Indonesia Sehat telah tersebar luas dan dilakukan secara masif ke semua masyarakat Indonesia.
Ketidakikutsertaan 5% penduduk Indonesia dikarenakan beberapa faktor. Bisa karena orang-orang tersebut merupakan dari kalangan menengah atas atau bisa jadi ada beberapa masyarakat yang belum paham apa itu program KIS.
Untuk memudahkan orang yang belum memiliki Kartu Indonesia Sehat, kami akan mencoba memberi penjelasan secara jelas dan lengkap di artikel ini. Bagi kamu yang kiranya belum terdaftar sebagai peserta KIS, maka silakan baca artikel kami hingga selesai.
Daftar Isi
Pengertian KIS
Kartu Indonesia Sehat atau KIS adalah kartu identitas peserta Jaminan Kesehatan Nasional yang dikelola oleh BPJS Kesehatan. Program jaminan kesehatan dikhususkan untuk masyarakat dari kelas menengah ke bawah atau orang tidak mampu.
Kenapa hanya dikhususkan bagi masyarakat tidak mampu? Karena saat orang berobat atau memeriksa kesehatan di klinik atau rumah, pasien tidak akan dikenakan biaya se-persen pun. Setidaknya pemerintah sudah memberi rasa nyaman bagi masyarakatnya.
Tidak hanya itu, program KIS pun berdasarkan dari Undang-Undang Dasar Pasal 34 ayat 5, bunyinya adalah fakir miskin serta anak-anak terlantar wajib dipelihara oleh negara. Dengan pijak hukum tersebut berarti negara sudah melaksanakan kewajibannya.
Manfaat KIS
Selain memiliki manfaat bebas biaya saat berobat, peserta KIS juga akan mendapatkan manfaat lainnya. Menurut kami, ada tiga manfaat yang akan didapat oleh peserta Kartu Indonesia Sehat. Berikut untuk penjelasan secara lengkapnya:
1. Dapat Layanan Kesehatan Terjangkau
Saat peserta memiliki Kartu Indonesia Sehat, maka akan mendapat akses layanan kesehatan di seluruh fasilitas kesehatan di Indonesia. Tentunya tempat layanan fasilitas kesehatan tersebut yang sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Biasanya rumah sakit pemerintah menerima peserta KIS.
2. Dapat Layanan Kesehatan Berkualitas
Kemudian, baik itu rumah sakit, klinik, maupun puskesmas mana pun yang tentu semuanya telah melalui proses serta akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Dengan kata lain, peserta Kartu Indonesia Sehat akan mendapat fasilitas kesehatan berkualitas.
3. Punya Perlindungan Finansial
Terakhir, dari seluruh fasilitas yang didapat tanpa bayar sama sekali pun pastinya sudah dipastikan segala finansialnya sangat terbaru. Hal tersebut mengingat biaya pengobatan sangat begitu mahal.
Tiga manfaat di atas sudah dipastikan negara telah melaksanakan kewajibannya atas dasar UUD 1945 yakni semua masyarakat tidak mampu wajib dipelihara oleh negara.
Perbedaan KIS dengan BPJS Kesehatan
Ketika sudah memahami pengertian dan manfaat dari program Kartu Indonesia Sehat, selanjutnya kamu perlu mengetahui perbedaan antara program KIS dengan BPJS Kesehatan. Di mana dua program tersebut merupakan program sama dari pemerintah.
Nah, di bawah ini ada beberapa perbedaan yang sudah kami rangkum secara jelas:
1. Peserta
Perbedaan pertama bisa dilihat dari kepesertaan. Di mana program BPJS Kesehatan wajib diikuti oleh semua masyarakat Indonesia, termasuk bayi yang baru lahir. Sedangkan KIS hanya dikhususkan bagi masyarakat tidak mampu.
2. Fasilitas Kesehatan
Kemudian perbedaan kedua adalah fasilitas kesehatan. Program BPJS Kesehatan hanya berlaku di klinik/puskesmas yang telah bekerja sama dengan pemerintah. Bedanya KIS, berlaku di seluruh fasilitas kesehatan kesehatan, baik itu di klinik, rumah sakit, maupun puskesmas.
3. Manfaat
Lalu, perbedaan ketiga adalah manfaat. Di mana peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan harus dalam kondisi sakit atau ingin berobat. Sedangkan Kartu Indonesia Sehat bisa dipakai baik itu pengobatan atau pun pencegahan.
4. Iuran Bulanan
Perbedaan terakhir adalah iuran bulanan. Untuk peserta Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial Kesehatan diwajibkan membayar iuran tiap bulannya. Berbeda dengan KIS, peserta tidak perlu bayar iuran tiap bulannya, hal ini dikarenakan sudah mendapat subsidi dari negara.
Nah, itulah empat perbedaan antara BPJS Kesehatan dengan program KIS. Pada intinya, segala layanan KIS bisa diperoleh secara gratis alias tanpa biaya apa pun. Baik itu untuk pengobatan atau pencegahan secara bertahap.
Baca Juga: Cara Mengurus KIS Di Dinas Sosial 2024, Gratis dan Mudah!
Cara Buat KIS Secara Online
Ketika sudah paham dengan penjelasan di atas, tentu kamu merasa ingin membuat Kartu Indonesia Sehat. Nah, jika tertarik kami bantu untuk cara daftar atau buat KIS. Untuk caranya sendiri sangat mudah, bisa diurus di dinas sosial atau bisa secara online.
Lebih mudahnya tentu secara online. Berikut langkah-langkahnya:
- Unduh dan buka aplikasi JKN dari smartphone.
- Klik Daftar, kemudian lanjut ke Pendaftaran Peserta Baru.
- Klik Setuju di menu laman dan persyaratan.
- Masukkan NIK KTP di kolom tersedia, lalu ketikkan kode captcha.
- Setelah itu sistem akan tampil data daftar keluarga beserta calon peserta JKN-KIS. Lalu, klik Selanjutnya.
- Isi data diri secara lengkap, kemudian klik Selanjutnya. Apabila ada kesalahan, bisa edit dengan klik Sebelumnya.
- Pilih fasilitas kesehatan (faskes) tingkat pertama.
- Masukkan email disertai nomor telepon, lalu klik Simpan.
- Buka b dan salin kode verifikasi, tempel kode di kolom di aplikasi JKN.
- Setelah itu kamu akan mendapat virtual account melalui email.
- Kemudian, masukkan virtual account di aplikasi JKN Mobile.
- Selesai.
Selain layanannya gratis, untuk pendaftaran Kartu Indonesia Sehat juga sangatlah mudah. Cukup ikuti langkah-langkah di atas. Bisa dilakukan melalui smartphone jenis apa pun.
Cara Cek KIS Aktif atau Tidak
Perlu diingat bahwasanya setelah mendaftar Kartu Indonesia Sehat secara online, keikutsertaannya belum bisa dipastikan sudah aktif atau belum. Nah, untuk mengecek aktif tidaknya, kamu cukup lakukan cara-cara di bawah ini.
- Melalui SMS Gateway dengan ketik Nomor KIS, kemudian kirim ke nomor 087775500400.
- Melalui aplikasi JKN, buka bagian pengaturan akun, kemudian bisa cek aktif atau belum.
- Melalui Care Center di nomor telepon 1500400.
- Datang langsung ke kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan.
Cukup mudah bukan untuk mengecek KIS sudah aktif atau tidak? Silakan empat metode di atas bisa diikuti secara benar. Jangan lupa, saat mengecek usahakan tidak lupa nomor peserta Kartu Indonesia Sehat.
Kesimpulan
Dari semua ulasan di atas, bisa disimpulkan bahwasanya Kartu Indonesia Sehat merupakan program unggulan untuk masyarakat tidak mampu dalam menjamin kesehatan. Manfaatnya berupa layanan kesehatan terjangkau, layanan kesehatan berkualitas, hingga terbantu dari segi finansial.
Kiranya itu pembahasan dari kami mengenai pengertian dari KIS. Semoga dengan adanya informasi ini bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan kamu membuat program tersebut. Tidak hanya itu, artikel ini juga bisa dijadikan sebagai bahan bacaan menarik bagi semua.