Gaji Surveyor Akreditasi Puskesmas – Istilah Surveyor ternyata tidak hanya berlaku untuk menyebutkan salah satu pekerjaan di bidang Instruksi, melainkan di bidang Kesehatan pun ada. Pernahkah kamu mendengar istilah pekerjaan bernama Surveyor Akreditasi Puskesmas?
Pekerjaan ini biasanya diberikan pada Tenaga Kesehatan lulusan S1 yang sudah memiliki Sertifikat Pelatihan khusus. Dalam menggunakan jasa Surveyor Akreditasi, pihak Puskesmas sudah menyiapkan Gaji yang sepadan dengan tugas dan tanggung jawabnya.
Tidak sedikit orang yang ingin memiliki profesi sebagai Surveyor Akreditasi Puskesmas . Kenapa banyak orang tertarik dengan profesi tersebut, apa alasannya? Mungkin Gaji menjadi salah satu alasan menjadi Surveyor Akreditasi Puskesmas banyak diminati orang.
Memang berapa Gaji seorang Surveyor Akreditasi Puskesmas? Apakah lebih besar dari Gaji Surveyor Tambah dan Surveyor Pengukuran? Melalui ulasan berikut kamu bisa menemukan jawaban terkait info Gaji, Tunjangan, tugas hingga lowongan kerja sebagai Surveyor Akreditasi Puskesmas.
Daftar Isi
Surveyor Akreditasi Adalah
Sebelum masuk ke inti pembahasan, yaitu Gaji dari seorang Surveyor Akreditasi Puskesmas, terlebih dahulu kami ingin menjelaskan tentang profesi tersebut. Sebab masih banyak orang yang belum tahu mengenai pekerjaan sebagai Surveyor Akreditasi di Puskesmas maupun di Faskes lainnya.
Jadi, secara umum Surveyor Akreditasi adalah tenaga Surveyor yang telah memenuhi kriteria serta kompetensi yang ditetapkan. Disamping itu, Surveyor Akreditasi akan ditetapkan oleh LAFKESPRI (Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Primer) melalui proses rekrutmen atau seleksi kelulusan.
Para Surveyor Akreditasi nantinya akan melalui beberapa tahapan, antara lain:
- Pengumuman
Memperoleh pengumuman adanya lowongan Surveyor Akreditasi Puskesmas, Rumah Sakit atau Faskes lainnya di website resmi LAFKERSPRI, Dinkes Provinsi atau Kabupaten, Media Sosial dan lain sebagainya.
- Rekomendasi Dinas Kesehatan
Peserta direkomendasikan secara khusus oleh Dinas Kesehatan Provinsi ke LAFKESPRI. Atau bisa juga mengirimkan lamaran sendiri, jika memenuhi kriteria maka peserta bisa ikut direkomendasikan ke pihak selanjutnya.
- Mengikuti Pelatihan
Setiap calon Surveyor Akreditasi yang berhasil lolos penilaian dari Tim LAFKESPRI, nantinya akan menerima jadwal untuk mengikuti pelatihan Surveyor Akreditasi Puskesmas.
- Penerimaan Sertifikat
Jika berhasil mengikuti pelatihan Surveyor Akreditasi, nantinya LAFKESPRI akan memberikan Sertifikat Kelulusan pada masing-masing kandidat Surveyor Akreditasi.
Ya, memang untuk menjadi Surveyor Akreditasi di bidang Kesehatan cukup panjang proses nya. Belum lagi para akan dikenai biaya pelatihan Surveyor Akreditasi Puskesmas mulai dari 3,5 juta sampai 6 juta rupiah.
Nantinya ketika sudah diterima sebagai Surveyor Akreditasi Puskesmas, melakukan penilaian serta menentukan Akreditasi Puskesmas di suatu wilayah. Selain itu, pekerjaan ini juga menuntut para pelakunya untuk bersifat adil, dimana penilaian harus dilakukan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
Gaji Surveyor Akreditasi Puskesmas
Baiklah, sampai disini kami anggap kamu sudah paham terkait pengertian dari profesi Surveyor Akreditasi. Jika melihat pembahasan singkat di atas, bisa dikatakan profesi ini benar-benar hanya bisa dimiliki oleh orang-orang terpilih.
Kendati demikian, banyak orang beranggapan kalau Gaji Surveyor Akreditasi Puskesmas mungkin setara dengan Gaji Bidan dan Gaji Dokter Gigi di Puskesmas. Secara Jobdesk atau tugas saja sudah berbeda, jadi bisa dipastikan kalau terkait Gaji pun, profesi ini berbeda dengan Gaji yang diperoleh pekerja Medis lainnya.
Bicara tentang Gaji, kami berhasil mendapatkan info terkait estimasi penghasilan Surveyor Akreditasi Puskesmas per bulan. Penghasilan tersebut terdiri dari Gaji Pokok, Tunjangan serta Bonus. Di bawah ini telah kami siapkan estimasi rincian Gaji per bulan dari para Surveyor Akreditasi Puskesmas:
Gaji Pokok
Gaji Pokok untuk pekerjaan ini sekitar 3 sampai 5 juta per bulan. Gaji Pokok merupakan penghasilan bersih yang wajib diberikan pada setiap pekerja.
Baca Juga: Gaji Kepala Puskesmas PNS dan Non PNS 2024
Tunjangan
Selain Gaji Pokok, mereka juga akan memperoleh beberapa Tunjangan, diantaranya:
- Tunjangan Kesehatan
- Tunjangan Intensif
- Tunjangan Makan
- Tunjangan Transport
- Tunjangan Perjalanan
- Tunjangan Keluarga
- Tunjangan Profesi
- Tunjangan Hari Raya
Dari semua Tunjangan di atas ada yang diberikan dalam bentuk uang dan barang atau benda. Kemudian pemberian Tunjangan juga ada yang dilakukan setiap bulan dan setiap tahun. Dengan begitu, para Surveyor Akreditasi Puskesmas setiap bulan nya akan memperoleh Gaji Pokok + Tunjangan, sehingga di total mungkin jumlah nya di atas 5 juta rupiah.
Bonus
Bukan hanya Tunjangan, jika berhasil menorehkan suatu prestasi, kamu akan menerima Bonus dalam bentuk uang tunai maupun Sertifikat Penghargaan. Nominal Bonus yang ditawarkan pun biasanya mencapai 2 – 3 kali lipat dari Gaji Pokok.
Semisal Gaji Pokok nya Rp. 3.500.000 dan memperoleh Bonus sebesar 3 kali Gaji Pokok, maka total Bonus yang diterima adalah Rp. 10.500.000. Dengan begitu, rumor kalau Gaji Surveyor Akreditasi Puskesmas bisa sampai puluhan juta, mungkin bisa dibenarkan ketika digabung dengan Tunjangan sekaligus Bonus yang didapatkan.
Lowongan Surveyor Akreditasi Puskesmas
Dengan Gaji yang relatif besar, faktor ini mungkin adalah alasan menjadi Surveyor Akreditasi Puskesmas kini banyak diminati. Bagi kamu yang juga tertarik menjalani profesi tersebut, tentu perlu mencari tahu lowongan Surveyor Akreditasi Puskesmas.
Lowongan kerja untuk posisi ini biasanya akan di share pada Website resmi LAFKESPRI, Dinas Kesehatan setempat atau melalui Media Sosial Puskesmas yang sedang membutuhkan Surveyor Akreditasi.
Jika sudah melihat adanya lowongan kerja untuk pekerjaan tersebut, kami sarankan untuk melakukan persiapan secara matang. Kamu bisa mempelajari soal soal tes Surveyor Akreditasi atau melihat materi video berisi pelatihan Surveyor Akreditasi Puskesmas.
Biaya Pelatihan
Selain mempelajari soal-soal, sebagai calon peserta juga perlu memperhatikan biaya pelatihan mengikuti seleksi profesi ini. Berdasarkan informasi yang kami peroleh, biaya pelatihan dari awal sampai bisa mendapatkan Sertifikat Pelatihan dihargai sebagai berikut:
Paket | Biaya Pelatihan |
---|---|
Online Class | Rp. 3.500.000 |
Tanpa Menginap | Rp. 4.500.000 |
Menginap | Rp. 6.000.000 |
Setiap paket pelatihan menawarkan fasilitas dan layanan yang berbeda-beda, dimana jelas semakin mahal biaya pelatihan maka semakin lengkap layanan yang diperoleh. Hanya saja paket pelatihan sama sekali tidak mempengaruhi hasil akhir pelatihan.
Jika selama pelatihan kamu terus memperhatikan materi, maka kamu bisa lolos dan memperoleh Sertifikat. Tapi kalau sebaliknya, maka Sertifikat tidak akan turun dan kesempatan untuk menjadi Surveior Akreditasi harus ditunda terlebih dahulu.
Syarat Jadi Surveyor Akreditasi
Selain Sertifikat Pelatihan, jika ingin diterima sebagai Surveyor Akreditasi Puskesmas kamu perlu memenuhi beberapa syarat berikut ini:
- Sehat Jasmani & Rohani
- Berusia minimal 35 ketika mendaftar
- Memiliki keterampilan untuk mengoperasikan komputer (Ms Office)
- Mendapatkan izin dari atasan jika ketika mendaftar masih aktif bertugas di salah satu Puskesmas
- Beritegritas
- Bersedia ditugaskan di seluruh Indonesia sesuai mandat yang diterima
Kesimpulan
Demikianlah informasi dari Biayasehat.com mengenai berapa estimasi Gaji Surveyor Akreditasi Puskesmas. Selain Gaji, ada juga daftar Tunjangan hingga Bonus yang diperoleh untuk para pelaku pekerjaan tersebut.
Kemudian perlu kami ingatkan bahwa informasi Gaji diatas merupakan sebuah perkiraan (tidak bisa dipastikan kebenarannya) dan tidak menutup kemungkinan kalau Gaji Surveior Akreditasi mengalami perubahan. Meski begitu, kami memperoleh data tersebut dari berbagai sumber terpercaya.