Biaya Tes Kepadatan Tulang – Menjaga kesehatan tulang menjadi hal penting bagi setiap orang. Pasalnya tulang merupakan struktur utama yang berfungsi dalam kehidupan sehari-hari. Terlebih lagi kepadatan tulang terus berkurang seiring bertambahnya usia.
Apabila kamu sudah berusia lebih dari 60 tahun, maka sebaiknya langsung melakukan tes kepadatan tulang. Adapun tempat yang bisa kamu datangi adalah rumah sakit. Di Indonesia sendiri banyak sekali rumah sakit yang menyediakan alat canggih.
Untuk masalah biaya tes kepadatan tulang di rumah sakit pun cukup beragam. Setiap rumah sakit punya ketentuan sendiri. Meski begitu, biaya yang telah ditentukan masih terjangkau dari biaya-biaya lainnya.
Lalu, berapa biaya tes kepadatan tulang? Apakah rumah sakit bisa menanggung pembayaran dengan BPJS Kesehatan? Untuk mengetahui semuanya, kami akan berikan ulasannya di artikel ini. Bagi kamu yang hendak lakukan tes, silakan baca tulisan ini lebih dulu.
Daftar Isi
Biaya Tes Kepadatan Tulang di Rumah Sakit Terbaru
DAERAH | BIAYA TES KEPADATAN TULANG |
---|---|
Jakarta | Rp. 1.800.00 – Rp. 2.000.000 |
Bekasi | Rp. 800.000 – Rp. 1.500.000 |
Surabaya | Rp. 1.600.000 – Rp. 2.300.000 |
Palembang | Rp. 1.500.000 – Rp. 2.000.000 |
Dari tabel rincian di atas, memberi keterangan bahwasanya biaya tes kepadatan tulang tidak hanya berdasarkan kebijakan tiap rumah sakit, namun juga dari lokasi daerahnya. Seperti halnya lokasi Jakarta dan Bekasi, keduanya punya besaran nominal berbeda.
Jika kamu ke salah satu rumah sakit di Jakarta, setidaknya harus siapkan uang sebesar Rp. 1.800.000 hingga Rp. 2.000.000. Sedangkan di beberapa rumah sakit di Bekasi mematok biaya lebih kecil mulai dari Rp. 800.000.
Baca juga: Biaya Rontgen Thorax di Prodia 2024
Berbeda lagi di Surabaya, pasien tes kepadatan tulang harus membayar biaya sebesar Rp. 1.600.000 sampai dengan Rp. 2.300.000. Kemudian jika di Palembang, biaya tidak jauh berbeda dengan Jakarta yakni Rp. 1.500.000 hingga Rp. 2.000.000.
Apabila kamu merasa rincian biaya di atas masih terbilang mahal, jangan khawatir. Sebab, beberapa rumah sakit yang menangani tes kepadatan tulang menyediakan layanan BPJS Kesehatan. Jadi, nantinya biaya yang dibayarkan lebih ringan dari biasanya.
Prosedur Tes Kepadatan Tulang di Rumah Sakit
Tes kepadatan tulang merupakan sebuah metode untuk mengukur kepadatan tulang dengan melihat serta membandingkan hasil pengukuran dengan ukuran normal. Dalam pelaksanaan tes, ada banyak macam alat dan cara pengukuran.
Akan tetapi salah satu alat yang sering dipakai bernama Dual Energi X-Ray Absorptimetry atau dikenal dengan DXA. Alat ini seperti dengan alat Rontgen (sinar x) yang sering kita jumpai untuk foto paru-paru atau pun tulang.
Baca Juga:
- Kode Faskes BPJS Jakarta Pusat, Alamat dan Telp 2024
- Kode Faskes BPJS Tangerang Selatan, Alamat dan Telp 2024
- Kode Faskes BPJS Bandung, Alamat dan Telepon 2024
Selain penggunaan alat yang canggih, tes kepadatan tulang juga dilakukan dengan prosedur yang tepat sesuai medis. Berikut beberapa prosedur yang sering dilakukan oleh dokter:
- Dokter akan memeriksa kesehatan tubuh pasien secara berkala, seperti pengukuran berat badan, tinggi badan, tekanan darah, dan suhu tubuh.
- Setelah itu dirasa kondisi tubuh baik, dokter akan memulai proses tes kepadatan tulang dengan meminta pasien berbaring.
- Kemudian, dokter akan meletakkan alat scan dan memindai tulang belakang, tulang paha bagian pangkal, hingga lengan.
- Dokter dan pasien menunggu tes kepadatan tulang selama kurang lebih 20 menit.
- Dengan waktu 20 menit, maka hasilnya akan muncul dan dokter memberi penjelasan secara tepat ke pasien.
Itulah beberapa prosedur melakukan tes kepadatan tulang di beberapa rumah sakit di Indonesia. Perlu diketahui, bahwasanya proses pengukuran tersebut tidak sakit, sebab tidak invasif dan radiasinya kecil.
Kapan Melakukan Tes Kepadatan Tulang?
Setelah mendapatkan prosedur tes kepada tulang di atas, pastinya dari kita bertanya kapan waktu yang tepat lakukan tes? Salah satu waktunya telah diterangkan di awal tadi, bahwasanya pengukuran bisa dilakukan ketika orang menginjak umur lebih dari 60 tahun.
Patokannya pun tidak hanya pada umur, melainkan beberapa keterangan lainnya, seperti berikut ini:
- Wanita setelah menopause di bawah usia 65 tahun yang punya satu atau lebih faktor resiko osteoporosis.
- Wanita berusia lebih dari 65 tahun walaupun tidak punya faktor resiko.
- Wanita setelah menopause dengan mengalami patah tulang.
- Wanita yang ingin menjalani terapi osteoporosis, sedangkan tes kepadatan tulang dibutuhkan guna membantu pengambilan keputusan terapi.
- Wanita sedang dalam terapi sulih hormon dalam waktu lama.
Rekomendasi Tempat Tes Kepadatan Tulang
Dari keterangan biaya di atas, tentu semuanya berdasarkan informasi dari rumah sakit. Agar dari kamu punya pertimbangan, kami berikan rekomendasi tempat tes kepadatan tulang yang kiranya tepat dan bisa diajukan BPJS Kesehatan. Berikut pilihannya:
- Siloam Hospitals Lippo Village, Tangerang
- Mitra Keluarga Kemayoran, Jakarta
- Mitra Keluarga, Bekasi Barat
- Mitra Keluarga, Surabaya
- Recons Fit Clinic, Palembang
- Mandaya Hospital, Bandung
- Tzu Chi Hospital, Jakarta
- Primaya Hospital
Kesimpulan
Biaya tes kepadatan tulang menjadi informasi yang penting bagi setiap orang merasa telah berusia lebih dari 60 tahun. Bagi yang sedang mengalami masa tersebut, maka jangan khawatir, sebab ada banyak sekali pilihan rumah sakit menyediakan layanan tes kepadatan tulang.
Setiap rumah sakit di Indonesia punya ketentuan biaya tes yang cukup beragam. Meski berbeda, namun semua tempat telah memiliki prosedur yang sama. Apalagi dilengkapi dengan alat yang lengkap dan canggih.