Apa Itu Asuransi, Contoh, Fungsi, Tujuan dan Pengertian Lengkap

5/5 - (11 votes)

Dalam semua urusan di Indonesia, asuransi menjadi hal penting. Termasuk di dunia kesehatan. Akan tetapi, dari segala hal yang berkaitan dengan kesehatan, masih banyak yang belum tahu apa itu asuransi.

Ketidaktahuan ini pun meliputi banyak hal. Mulai dari pengertian, contoh, fungsi, hingga tujuan dari asuransi. Sebagai masyarakat yang sadar akan kesehatan, tentu sangat diperlukan memahami istilah tersebut.

Tidak hanya penting dalam dunia kesehatan, melainkan seperti jiwa, kendaraan, kepemilikan rumah, pendidikan, bisnis, kredit, kelautan, hingga perjalanan terdapat asuransinya. Maka dari itu, kamu wajib memahaminya.

Agar kamu mengerti apa itu asuransi, kami akan berikan penjelasan secara lengkap. Mulai dari pengertian, contoh, fungsi, dan tujuan. Bagi kamu yang ingin tahu lebih banyak tentang program tersebut, bisa ikuti pembahasan ini hingga selesai.

Pengertian Asuransi

Pengertian Asuransi
source image: skorlife.com

Di pembahasan pertama, kita akan mengulas pengertian asuransi. Berdasarkan penjelasan dari Otoritas Jasa Keuangan, Asuransi bisa diartikan sebagai perjanjian antara perusahaan (penanggung jawab) dengan pemegang polis (tertanggung). Adapun tertanggung membayar premi untuk memiliki pertanggungan atas kerusakan dari pihak ketiga.

Selain mendapat pertanggungan, tertanggung juga bisa mendapatkan tanggung jawab secara hukum kepada pihak ketiga yang mungkin dialami. Misalnya meninggal dunia, kecelakaan, kerusakan, dan lain sebagainya.

Dari penjelasan apa itu asuransi di atas, setidaknya dengan adanya program perjanjian bisa meminimalisasi risiko akan ketidakpastian yang datang tanpa diduga. Kita pun bisa memilih berbagai jenis program perjanjian yang ada di Indonesia saat ini.

Contoh Asuransi

Contoh Asuransi
source image: tribunnews.com

Seperti yang sudah dijelaskan di pengertian tadi, bahwasanya program perjanjian memiliki beberapa contoh atau jenisnya. Adapun contohnya seperti asuransi jiwa, kesehatan, pendidikan, investasi, kendaraan, kecelakaan, korporasi, hingga hari tua.

Dari banyaknya contoh asuransi, kami akan jelaskan satu persatu di bawah ini:

1. Asuransi Jiwa

Pertama adalah bantuan keuangan jiwa, di mana dengan adanya program perjanjian tersebut akan memberikan keuntungan finansial ketika meninggal dunia, sakit tiba-tiba, atau menderita penyakit kronis. Saat kamu ingin memiliki perjanjian bantuan jiwa, setidaknya harus memahami sistem beserta metode yang ditawarkan oleh perusahaan penyedia program perjanjian.

2. Asuransi Kesehatan

Kedua yakni bantuan keuangan kesehatan. Adapun contoh program perjanjian tersebut menangani masalah kesehatan hingga melindungi finansial seseorang dalam menanggung biaya di rumah sakit. Biasanya, perusahaan penyedia program perjanjian kesehatan akan memberikan bantuan secara penuh hingga klien sembuh total.

3. Asuransi Pendidikan

Ketiga yaitu bantuan keuangan pendidikan. Adapun contoh program perjanjian ini bisa disiapkan dini oleh orangtua ke anaknya. Adanya program perjanjian pendidikan akan memberikan keuntungan proteksi akan pendidikan seseorang hingga jenjang perguruan tinggi.

4. Asuransi Investasi

Keempat adalah program perjanjian investasi. Di mana bentuk investasi ini akan menawarkan manfaat berupa proteksi dan nilai tunai yang berasal dari pengembang dana investasi sesuai pilihan yang ada.

5. Asuransi Kendaraan

Kelima yaitu asuransi kendaraan. Adanya program perjanjian ini akan memberikan bantuan berupa pergantian kendaraan yang rusak atau hilang. Selain akan dapat bantuan perbaikan kendaraan, klien bisa mendapatkan manfaat yakni harga kendaraan bisa terus stabil.

6. Asuransi Kecelakaan

Keenam ada asuransi kecelakaan. Dengan memiliki program perjanjian ini, kamu akan mendapat perlindungan atas kecelakaan saat bekerja. Pemerintah Indonesia sendiri sudah membuat program BPJS Kesehatan Ketenagakerjaan.

7. Asuransi Korporasi

Ketujuh yakni asuransi korporasi. Bentuk dari contoh perjanjian tersebut yakni memberi perlindungan pada karyawan di suatu perusahaan. Dengan adanya program perjanjian korporasi, setidaknya akan memelihara karyawan sebagai aset berharga.

8. Asuransi Hari Tua

Terakhir bantuan keuangan hari tua, di mana program ini menawarkan perlindungan serta jaminan kepada pemegang polis ketika di usia tua nanti. Adapun usia tua merupakan saat di mana kamu tidak lagi produktif menghasilkan uang lagi.

Fungsi Asuransi

Fungsi Asuransi
source image: prudential.co.id

Setelah memahami contoh-contoh bantuan keuangan di atas, selanjutnya kita akan mencari tahu fungsinya. Di mana fungsi paling utama mengikuti program program perjanjian yakni menyiapkan masa depan lebih baik. Selain itu, ada beberapa fungsi lainnya seperti berikut:

1. Mengatur Risiko

Mengikuti program bantuan keuangan tentu tindakan baik. Dengan mengikutinya, maka kamu bisa mengatur segala risiko yang akan terjadi. Setiap orang yang mengikuti program perjanjian, setidaknya bisa menjalankan aktivitas dengan tenang.

2. Menyediakan Keamanan Finansial

Tidak hanya itu, adanya program perjanjian juga akan menyediakan keamanan finansial bagi para nasabah. Pastinya kamu tidak perlu lagi cemas ketika terjadi masa-masa sulit karena adanya program tersebut siap menanggung.

3. Memberikan Ketenangan Pikiran

Fungsi terakhir dari program perjanjian adalah memberi ketenangan pikiran. Adanya program tersebut setidaknya akan meningkatkan kesejahteraan psikologi para nasabah. Ketika melakukan berbagai hal, nasabah tidak perlu merasa khawatir.

Tujuan Asuransi

Tujuan Asuransi
source image: qoala.app

Di pembahasan terakhir, kita akan memahami tujuan-tujuan dari asuransi. Setidaknya ada tiga tujuan yang biasanya ditentukan oleh perusahaan. Berikut beberapa tujuan dari program perjanjian jangka panjang:

1. Melindungi Semua Aset

Saat terjadi risiko seperti halnya masuk puskesmas atau rumah sakit, tidak jarang kehidupan dan aset menjadi korban. Penggunaan program tersebut bisa melindungi para nasabah pada saat hal tersebut terjadi. Nasabah tidak perlu mengorbankan aset karena perusahaan penyedia program perjanjian sudah menanggung biaya dari kejadian tersebut.

2. Memberi Perlindungan Finansial

Kebanyakan orang berpikir bahwa dampak perjanjian bantuan tidak bisa dirasakan pada saat ini. Akan tetapi yang terjadi di lapangan, program perjanjian bertujuan untuk memberi perlindungan finansial dalam jangka panjang. Nasabah pun tidak perlu risau, sebab keuangan akan tetap aman dalam kondisi apa pun.

3. Mengurangi Dampak Kerugian

Terakhir, kejadian tidak terduga tentu selalu berisiko, terutama dari segi keuangan. Program perjanjian bisa mengurangi dampak yang sifatnya tiba-tiba, kemudian menjadi lebih serius. Misalnya, nasabah meninggal dunia. Ahli waris nasabah tersebut akan memperoleh bantuan pertanggungan sebagai bekal hidupnya.

Kesimpulan

Dari semua penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwasanya pengertian dari asuransi adalah sebuah perjanjian pihak pertama dengan pihak kedua dalam hal bantuan atas hal-hal yang terjadi tanpa diduga. Kemudian ada banyak contoh program tersebut, lalu juga memiliki fungsi dan tujuan yang bagus untuk masa depan.

Itulah pembahasan dari kami mengenai apa itu asuransi. Semoga adanya penjelasan di atas bisa menjadi bacaan menarik bagi kamu. Selain itu, juga bisa memberikan pengetahuan tentang dunia perjanjian yang ada di Indonesia saat ini.

Tinggalkan komentar