Biaya Tes DNA di Puskesmas – Maraknya kasus kecelakaan dan penculikan anak, membuat sebagian orang ingin mengetahui kisaran harga tes DNA (Deoxyribo Nucleic Acid) di Puskesmas. Sebab, prosedur medis tersebut membantu mengungkit identitas melalui mutasi gen ataupun kromosom seseorang.
Di sisi lain, tes DNA juga berguna untuk mendeteksi adanya penyakit tertentu di dalam tubuh seseorang. Prosesnya dilakukan dengan mengambil sampel seperti kulit, darah, rambut, jaringan atau cairan ketuban.
Selain biaya, Anda juga harus mengetahui waktu yang tepat, syarat serta prosedur tes DNA di Puskesmas. Tujuannya untuk memudahkan dan melancarkan prosedur pendaftaran hingga memaksimalkan hasil tes DNA.
Lantas, berapa biaya tes DNA di Puskesmas? Pertanyaan tersebut dapat terjawab secara detail, apabila Anda menyimak ulasan Biayasehat.com di bawah ini sampai selesai.
Daftar Isi
Syarat Tes DNA di Puskesmas
Sebenarnya tidak ada persyaratan khusus untuk melakukan tes DNA anak dan ayah di Puskesmas. Akan tetapi, melaksanakan prosedur medis tersebut membutuhkan beberapa simpel seperti rambut, liur, urine, atau jaringan tubuh lainnya.
Selain itu, ada beberapa dokumen yang harus dibawa ketika ingin melakukan tes DNA di Puskesmas. Berkas tersebut di antaranya:
- KTP (asli serta fotocopy).
- KK (asli serta fotocopy).
- Akte kelahiran.
- Kartu Puskesmas terkait.
Beberapa syarat di atas perlu Anda siapkan sebelum menuju ke Puskesmas terdekat. Tujuannya memudahkan prosedur pendaftaran tes DNA di Puskesmas tersebut.
Prosedur Tes DNA di Puskesmas
Sebelum menuju ke Puskesmas terdekat untuk melakukan tes DNA, sebaiknya Anda mengetahui rangkaian prosedurnya terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir apabila dokter salah dalam melakukan penanganan, sehingga hasilnya tidak maksimal.
Adapun prosedur tes DNA di Puskesmas yang baik dan benar, yakni sebagai berikut:
- Dimulai dari pengambilan sampel bahan biologis dari individu. Dalam tes keturunan, pada umumnya sampel diambil dari ayah dan anak.
- Sampel yang sudah terkumpul nantinya akan melalui proses ekstraksi. Di mana bahan biologis individu tersebut dipisahkan guna memperoleh DNA. Proses ini melibatkan penggunaan enzim untuk memisahkan DNA dari bahan lain.
- Selanjutnya masuk ke tahap elektroforesis, yang mana medan listrik untuk memisahkan fragmen-fragmen DNA berdasarkan ukuran.
- Berikutnya PCR yang memungkinkan menghasilkan banyak salinan DNA dalam pengujian lebih lanjut. PCR melibatkan tiga tahap, yakni denaturasi, annealing serta ekstensi.
- Setelah itu, pengujian DNA untuk mengetahui penanda genetik kedua individu. Tes ini beragam, di mana bergantung pada tujuannya, contohnya mengidentifikasi mutasi genetik maupun perbandingan sampel individu tertentu.
- Terakhir yakni proses membandingkan DNA. Sebagai contoh tes DNA keturunan, di mana menghasilkan laporan setengah DNA sang ayah cocok dengan anak, dan setengahnya lagi berasal dari ibu.
Catatan prosedur tes DNA dapat bervariasi berdasarkan tujuan tes, aturan hukum yang berlaku dan Puskesmas serta dokter di wilayah Anda. Oleh karena itu, sangat disarankan sebelum melakukan tes sebaiknya menghubungi Puskesmas terdekat agar memberikan panduan tepat sesuai dengan situasi serta kondisi Anda.
Biaya Tes DNA di Puskesmas
Lantas, berapa biaya tes DNA di Puskesmas? Biaya tes DNA di Puskesmas berkisar antara Rp 4.000.000 sampai Rp 11.0000.000. Harga tersebut hanya sebagai gambaran saja, karena prosedur medis ini bervariasi tergantung tujuannya.
Lalu, biaya tes DNA di Puskesmas pakai BPJS berapa? Badan Penyelenggara Jaminan Sosial tidak menanggung biaya tes DNA. Oleh karena itu, BPJS kesehatan atau KIS tidak berlaku untuk tes DNA sehingga Anda harus menyiapkan sejumlah biaya ketika ingin melakukannya alias tidak gratis.
Namun, apabila Anda merasa harga tes DNA di Puskesmas mahal maka alternatif tempat murah lainnya bisa ke rumah sakit ataupun Prodia. Selain itu, adapun beberapa cara untuk mengetahui garis keturunan tanpa harus melakukan tes DNA, meliputi warna mata, fisik, karakter, dan golongan darah.
Berapa Lama Menunggu Hasil Tes DNA di Puskesmas?
Mengenai waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan hasil tes DNA bervariasi. Hal ini merujuk kepada jenis tes, pihak Puskesmas, hingga volume pekerjaan pada waktu sama.
Hasil tes DNA pada umumnya akan tersedia dalam jangka waktu 2 sampai 4 minggu, setelah pengambilan sampel. Sehingga, Anda harus sabar dalam menunggu hasilnya, karena proses analisis serta interpretasi DNA membutuhkan waktu cukup lama.
Kesimpulan
Itulah pembahasan mengenai syarat, prosedur, biaya dan berapa lama menunggu hasil tes DNA di Puskesmas. Menarik kesimpulan informasi di atas, bahwa biaya tes DNA di Puskesmas bervariasi tergantung tujuannya.
Selain itu, harga tes DNA di Puskesmas juga dapat berbeda-beda tergantung daerah dan kebijakan pengelola. Jadi, harga Rp 4.000.000 sampai Rp 11.0000.000 disebutkan hanya sebagai gambaran saja supaya Anda mengetahui kisaran prosedur medis tersebut.
Mungkin itu saja informasi dari Biayasehat.com mengenai biaya tes DNA di Puskesmas. Semoga dengan adanya ulasan di atas, Anda dapat mempersiapkan sejumlah anggaran ketika ingin melakukan tes DNA di Puskesmas terdekat.