Selain dokter, perawat juga punya peran penting di rumah sakit atau puskesmas. Pasalnya perawat adalah seseorang yang punya kemampuan, tanggung jawab, serta wewenang memberikan asuhan pada setiap pasien selama 24 jam non stop.
Selain itu, fungsi perawat juga penting bagi setiap dokter di rumah sakit maupun di puskesmas. Dikarenakan perawat akan menjadi asisten dokter pada saat memberi layanan kesehatan. Misalnya seperti pemasangan infus, pemberian obat, hingga melakukan suntikan.
Dari semua fungsi di atas, tentu kehadiran sosok perawat bagi pasien atau pun masyarakat sangatlah penting. Tanpa adanya perawat, maka segala kebutuhan pasien di rumah sakit tidak bisa diberikan secara baik.
Namun, dari kita banyak yang belum mengetahui secara jelas mengenai pengertian perawat, tugas, fungsi, hingga pendidikan seorang perawat agar bisa memiliki peran vital di rumah sakit. Untuk mengetahui secara jelas dan pasti, kami akan mengajak kamu untuk membahasnya.
Daftar Isi
Perawat Adalah
Seperti yang sudah di awal tadi, pengertian perawat sudah bisa kita pahami. Jadi, perawat adalah salah satu profesi dalam dunia kesehatan. Adapun profesi tersebut bisa dilakukan di berbagai tempat kesehatan, mulai dari rumah sakit, puskesmas, klinik kesehatan, panti jompo home care, dan lain sebagainya.
Kata perawat sendiri diambil dari kata nurse yang berasal dari bahasa latin yakni nutrix yang diartikan merawat atau memelihara. Pengertiannya adalah seorang yang memiliki kemampuan, tanggung, serta kewenangan mengadakan pelayanan/asuhan keperawatan di berbagai tempat.
Selain itu, ners juga bertindak memberi keperawatan pada semua orang. Di mana keperawatan sendiri adalah suatu bentuk layanan profesional yang berada di bagian integral dari layanan kesehatan. Dasar dari profesi tersebut yakni dari ilmu serta kiat keperawatan berbentuk bio-psiko-sosial-psiritual secara komprehensif.
Tugas Perawat
Karena diartikan sebagai sebuah profesi, maka ners punya tugas. Adapun tugasnya secara umum yakni sebagai pelaksana layanan keperawatan, mengelola layanan keperawatan, serta institusi pendidikan. Berikut untuk penjelasan dari masing-masing tugas tersebut:
1. Pelaksana Kesehatan
Tugas sebagai pelaksana kesehatan adalah seluruh kegiatan layanan masyarakat dalam upaya menuju kesehatan yang baik. Dalam pelaksanaan tugas ini, ners akan dibantu oleh tim kesehatan lainnya. Seorang ners akan bertugas sebagai pemberi rasa nyaman, pelindung, hingga pembela.
2. Sebagai Pendidik
Kemudian untuk tugas kedua yakni sebagai pendidik. Di mana tugas pendidik di sini adalah memberikan pemahaman kepada pasien, keluarga, kelompok, maupun masyarakat, baik itu di rumah, puskesmas, atau di rumah sakit. Layanan pendidikan kesehatan dari perawat tentu sangat penting, agar nantinya semua orang bisa menanamkan perilaku sehat, seperti yang diharapkan.
3. Sebagai Administrasi
Tugas ketiga dari seorang ners adalah bisa sebagai administrasi. Administrasi yang dimaksud adalah memberikan layanan kesehatan sesuai dengan beban tugas serta tanggung jawab dalam suatu masalah, mengambil keputusan, pengelola tenaga, membuat mekanis kontrol, hingga bersosialisasi dengan masyarakat.
4. Sebagai Konseling
Kemudian tugas keempat dari ners adalah sebagai konseling. Di mana perawat bisa menjadi tempat bertanya pasien, keluarga, atau pun masyarakat. Pertanyaan-pertanyaan ini dilakukan untuk memecahkan suatu masalah dalam hal kesehatan serta jkeperawatan. Ketika ners mampu menjadi seorang konseling, maka segala permasalahan tiap individu bisa teratasi dengan baik.
5. Sebagai Peneliti
Tugas terakhir yang harus dilakukan oleh perawat adalah bisa mengidentifikasi suatu fenomena yang terjadi di masyarakat dan bisa menemukan jalan keluar. Tugas ini dikatakan sebagai peneliti. Selain berhasil menemukan jalan keluar, tentunya perawat juga harus menemukan faktor permasalahan yang ada.
Nah, itulah lima tugas dari seorang perawat. Setidaknya profesi tersebut punya tanggung jawab besar pada masyarakat. Apalagi semakin berkembangnya zaman, akan ada banyak sekali masalah dalam dunia kesehatan.
Fungsi Perawat
Setelah tahu dan paham tugas dari profesi ners, selanjutnya kamu juga perlu mengetahui fungsi perawat. Di mana fungsi ini berkaitan dengan tim kesehatan di rumah sakit, puskesmas, maupun di klinik. Berikut penjelasan dari fungsi perawat:
1. Mandiri
Fungsi pertama dari perawat adalah mandiri. Artinya ners dalam memberikan layanan atau melakukan tindakan keperawatan tidak perlu memerlukan perintah dari dokter. Meski begitu, dalam semua tindakan yang dilakukan harus berdasarkan pada ilmu pengetahuan yang dimiliki. Dari apa yang sudah dilakukan, ners punya tanggung jawab penuh.
2. Saling Membantu
Kemudian, fungsi kedua adalah saling membantu. Dalam hal ini yang saling membantu yakni bersama dokter dalam memberikan layanan pengobatan, tindakan khusus. Bentuk kerja sama antara ners dan dokter biasanya berupa pemasangan infus, menyuntik, dan pemberian obat.
3. Saling Membutuhkan
Untuk fungsi terakhir seorang perawat adalah saling membutuhkan ke tim kesehatan lainnya. Dari semua tugas ners di atas tadi, tentu tidak sepenuhnya dilakukan sendiri melainkan bisa meminta bantuan kepada tim kesehatan lainnya. Sebaliknya jika tim kesehatan lainnya butuh bantuan, bisa meminta ke ners.
Nah, itulah semua fungsi dari profesi sebagai ners, baik itu di rumah sakit, puskesmas, maupun di klinik. Setidaknya dari fungsi-fungsi di atas, semua tim kesehatan bisa menjalankan tugas dengan saling membantu sama lain.
Pendidikan Perawat
Ketika sudah mengetahui pengertian, tugas, hingga tugas dari seorang perawat, tentu kamu punya keinginan untuk menjadi perawat. Untuk menjadi ners sendiri, kita harus menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Adapun untuk menyelesaikan pendidikan perawat waktunya tidak sebentar.
Alasan lamanya pendidikan jurusan ners dikarenakan ada banyak sekali jenjangnya dan setiap orang yang kuliah di jurusan tersebut harus menyelesaikan semua jenjang. Alasan pemerintah membuat aturan tersebut adalah supaya semua tempat layanan kesehatan di Indonesia bisa punya kualitas perawat profesional.
Ketika kamu tertarik menjadi ners, setidaknya harus mengikuti jenjang pendidikan sebagai berikut:
1. Pendidikan Vokasional
Pendidikan vokasional adalah jenis pendidikan diploma dengan keahlian ilmu terapatan keperawatan. Jenjang pendidikan ini menjadi langkah awal untuk bisa memperoleh profesi perawat.
2. Pendidikan Akademik
Setelah selesai menempuh pendidikan vokasional, kemudian bisa dilanjutkan ke jenjang pendidikan akademik. Di mana dengan jenjang pendidikan ini bisa mengarahkan mahasiswa supaya bisa menguasai disiplin ilmu pengetahuan keperawatan. Ketika kamu sudah mampu menyelesaikan pendidikan akademik, maka akan memiliki gelar Sp. Kep.
3. Pendidikan Profesi
Kemudian, untuk jenjang terakhir untuk bisa bekerja sebagai ners adalah pendidikan profesi. Jenjang pendidikan ini merupakan pendidikan tinggi setelah menempuh program sarjana guna mempersiapkan calon ners bisa memiliki pekerjaan dengan persyaratan keahlian khusus.
Setelah mampu menyelesaikan tiga jenjang pendidikan di atas, selanjutnya kamu bisa langsung melamar pekerjaan di berbagai layanan kesehatan, seperti rumah sakit, klinik, puskesmas, dan lain sebagainya. Selain itu, kamu juga bisa melanjutkan pendidikan, bisa ambil jenjang magister, doktor, atau spesialis keperawatan.
Kesimpulan
Dari semua pembahasan di atas, akhirnya kita telah mendapatkan informasi tentang pekerjaan seorang ners. Mulai dari pengertian, tugas, fungsi, hingga jenjang pendidikan. Setidaknya bisa dimengerti oleh semua orang.
Kiranya itu untuk pembahasan kali ini mengenai arti dari perawat. Semoga dengan adanya ulasan di atas bisa menjadi bahan bacaan menarik bagi semua orang dan bisa punya keinginan untuk menjadi seorang ners di rumah sakit, puskesmas, atau pun klinik.