Gaji Rekam Medis di Puskesmas 2024, Tugas dan Jenjang Karir

4.9/5 - (12 votes)

Gaji Rekam Medis di Puskesmas – Menjalani pekerjaan sebagai rekam medis merupakan sebuah peran penting di dalam sistem perawatan kesehatan, termasuk di puskesmas. Sebab, petugas rekam medis bertanggung jawab dalam memastikan bahwa data medis pasien disimpan dengan akurat serta aman.

Adapun beberapa tugasnya yaitu seperti pengumpulan, pengorganisasian hingga pemeliharaan rekam medis para pasien. Karena teknisi atau ahli rekam medis di puskesmas mengemban tugas cukup kompleks, maka tak heran apabila gaji bulanan yang mereka dapatkan juga sebanding dengan perannya.

Selain mendapatkan gaji bulanan yang tergolong cukup besar, ahli rekam medis di puskesmas juga nantinya berkesempatan memperoleh bonus tambahan berupa intensif maupun tunjangan. Tentunya besaran bonus tunjangan tersebut nantinya akan disesuaikan dengan kebijakan pihak puskesmas.

Oleh karena itu, apabila di antara kalian tertarik untuk menjadi ahli rekam medis di puskesmas, ada baiknya cari tahu terlebih dahulu besaran gajinya. Nah, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan mengenai rincian gaji rekam medis di puskesmas disertai tugas dan tanggung jawabnya.

Gaji Rekam Medis di Puskesmas

Gaji Rekam Medis di Puskesmas Terbaru

Seperti sudah disinggung di awal, rekam medis menjadi salah satu jenis pekerjaan dengan peran penting di dalam sistem perawatan kesehatan. Seorang rekam medis di puskesmas bertanggung jawab dalam memastikan bahwa data medis pasien tersedia secara lengkap dan akurat ketika dibutuhkan oleh tenaga medis.

Seorang teknisi atau ahli rekam medis juga nantinya harus menjaga kerahasiaan serta keamanan data medis sesuai dengan peraturan dan standar yang berlaku di puskesmas. Karena tugas dan tanggung jawabnya yang tergolong cukup kompleks tersebut membuat rekam medis di puskesmas mendapatkan gaji tergolong cukup tinggi.

Bagi seorang pemula atau junior, ahli rekam medis di puskesmas bisa mendapatkan gaji di kisaran Rp 2.600.000 hingga Rp 4.600.000 per bulannya, entah itu untuk lulusan D3 maupun D4. Kemudian jika mempunyai pengalaman kerja selama 5 tahun, gaji teknisi rekam medis di puskesmas juga bisa meningkat ke angka Rp 3.100.000 sampai Rp 6.800.000 per bulannya.

Baca juga: Gaji Perawat S1 di Indonesia, Tunjangan dan Bonus 2024

Namun, perlu diingat bahwa besaran gaji seorang ahli rekam medis akan sangat bergantung terhadap tempat mereka bekerja. Meskipun memang benar bahwa gaji seorang pegawai di puskesmas biasanya akan melebihi angka UMR di daerah tempat mereka bekerja, salah satunya yaitu seperti teknisi atau ahli rekam medis.

Tunjangan Rekam Medis di Puskesmas

Tunjangan Rekam Medis di Puskesmas

Selain mendapatkan gaji bulanan, seorang ahli rekam medis di puskesmas juga nantinya berkesempatan memperoleh bonus tambahan. Nantinya bonus tambahan tersebut akan diberikan kepada setiap pekerja dalam bentuk tunjangan maupun intensif kerja lainnya.

Akan tetapi, perlu diingat bahwa besaran tunjangan rekam medis di puskesmas nantinya akan berbeda-beda, tergantung pada status kepegawaian hingga lokasi puskesmas itu sendiri. Agar lebih jelasnya, berikut akan kami berikan beberapa daftar tunjangan rekam medis di puskesmas.

  • Tunjangan daerah.
  • Intensif khusus nakes (tenaga kesehatan).
  • Kapitasi.
  • Biaya Operasional Kesehatan (BOK).
  • Perjalanan dinas atau transportasi lokal.
  • Uang makan.
  • Biaya transport.

Tugas Rekam Medis di Puskesmas

Tugas Rekam Medis di Puskesmas

Setelah mengetahui besaran gaji ahli rekam medis di puskesmas, maka selanjutnya tinggal mencari tahu apa saja tugas-tugas beserta tanggung jawabnya. Secara keseluruhan, teknisi atau ahli rekam medis nantinya mempunyai peran penting dalam menjaga integritas serta kualitas data medis para pasien di puskesmas.

Nantinya seorang ahli rekam medis harus berkonstribusi pada penyediaan perawatan kesehatan secara optimal dan efektif untuk para pasiennya. Daripada penasaran, di bawah ini akan kami berikan beberapa tugas utama beserta tanggung jawab seorang ahli rekam medis di suatu puskesmas.

  • Pengumpulan serta perekaman data medis pasien secara akurat dan lengkap.
  • Menjaga kerahasiaan serta keamanan data medis pasien.
  • Menyusun serta menjaga sistem pencatatan data medis pasien secara efisien.
  • Memastikan kepatuhan terhadap pedoman dan peraturan yang berlaku dalam pengelolaan rekam medis di puskesmas.
  • Mengelola arsip rekam medis serta memastikan aksesibilitas data secara tepat waktu.
  • Berinteraksi bersama tim medis dan staf atau pegawai puskesmas lainnya untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

Baca juga: Gaji Perawat Tertinggi di Indonesia Lengkap D3 dan S1

Selain beberapa tugas di atas, seorang ahli rekam medis di puskesmas juga nantinya dapat terlibat dalam beragam aktivitas seperti penyusunan laporan statistik, melakukan analisis data hingga membantu dalam penelitian medis. Bahkan teknisi rekam medis juga nantinya dapat memberikan pelatihan kepada staf lain terkait pengelolaan rekam medis di puskesmas.

Skill Wajib Dimiliki Rekam Medis di Puskesmas

Skill Wajib Dimiliki Rekam Medis di Puskesmas

Kurang lengkap rasanya apabila sudah mengetahui rincian gaji rekam medis di puskesmas semua daerah, namun belum mengetahui apa saja skill yang wajib dimilikinya. Dimana agar ahli rekam medis berhasil dalam menjalankan perannya di puskesmas, mereka perlu menguasai beberapa kemampuan seperti di bawah ini.

  • Pengetahuan terkait terminologi medis serta kode-kode diagnosa.
  • Kemampuan dasar komputer dan penggunaan perangkat lunak khusus untuk rekam medis.
  • Keterampilan organisasi secara baik untuk mengelola data medis secara sistematis.
  • Kemampuan analisis untuk memeriksa keakuratan data medis pasien.
  • Keahlian dalam berkomunikasi secara baik dengan tim medis maupun staf puskesmas lainnya.

Jenjang Karir Rekam Medis di Puskesmas

Jenjang Karir Rekam Medis di Puskesmas

Seperti sudah disinggung sebelumnya, gaji besar seorang teknisi rekam medis di puskesmas tentunya bisa didapatkan asalkan seseorang tekun dalam menjalani pekerjaan tersebut. Hal ini bukan tanpa alasan, pasalnya teknisi rekam medis merupakan salah satu profesi dengan peran penting di dalam dunia kesehatan.

Menariknya, menjadi seorang teknisi rekam medis di puskesmas juga kini mempunyai beberapa jenjang karir yang tergolong cukup menjanjikan di masa mendatang. Untuk saat ini, jenjang karir teknisi rekam medis terdiri dari beberapa tingkatan, mulai dari Teknisi Rekam Medis Muda (TRM Muda), Teknisi Rekam Medis Madya (TRM Madya) hingga Teknisi Rekam Medis Utama (TRM Utama).

Dimana jenjang karir ahli rekam medis di puskesmas menawarkan peluang cukup menarik bagi seseorang ketika ingin berkarir di bidang kesehatan. Akan tetapi, perlu diingat bahwa untuk menjadi seorang ahli rekam medis di puskesmas, maka tentunya kalian perlu menguasai beberapa skill di atas agar nantinya dapat menjalankan tugas dengan baik.

Cara Menjadi Rekam Medis di Puskesmas

Cara Menjadi Rekam Medis di Puskesmas

Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai rincian gaji rekam medis di puskesmas semua daerah disertai tugas, tanggung jawab, skill wajib dimiliki hingga jenjang karirnya. Mungkin sebagian dari kalian sudah menyadari bahwa rekam medis menjadi salah satu jenis profesi cukup menjanjikan di masa mendatang.

Baca juga: Puskesmas Adalah, Pengertian, Fungsi, Prinsip dan Tujuan

Akan tetapi, untuk bisa menjadi seorang ahli atau teknisi rekam medis di suatu instansi pelayanan kesehatan, tentunya dibutuhkan adanya beberapa persyaratan. Nah, sebagai informasi tambahan di bawah ini akan kami jelaskan beberapa langkah ataupun tahapan menjadi teknisi rekam medis di puskesmas.

  • Menyelesaikan pendidikan formal minimal lulusan SMA atau sederajat dengan jurusan IPA dan IPS. Akan lebih diutamakan apabila memiliki gelar diploma atau sarjana dari program studi rekam medis atau kesehatan informasi.
  • Mengikuti pelatihan atau sertifikasi seperti ARMI (Asosiasi Rekam Medis Indonesia), IARMI (Ikatan Ahli Rekam Medis Indonesia) hingga LSPRM (Lembaga Sertifikasi Profesi Rekam Medis).
  • Mencari pengalaman kerja di berbagai macam fasilitas kesehatan, termasuk di puskesmas.
  • Teknisi rekam medis dapat mengembangkan karir dengan cara meningkatkan pendidikan, mengikuti pelatihan-pelatihan lanjutan, bergabung dengan organisasi profesi dan lain sebagainya.

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa seorang teknisi atau ahli rekam medis di puskesmas nantinya mempunyai peluang karir cukup menjanjikan di masa mendatang. Sebab, selain mendapatkan gaji bulanan cukup besar, mereka juga nantinya berkesempatan untuk memperoleh bonus seperti tunjangan intensif kerja.

Demikian sekiranya penjelasan dari Biayasehat.com seputar gaji rekam medis di puskesmas per bulan di seluruh daerah dilengkapi dengan tugas dan tanggung jawab, skill wajib dimiliki hingga jenjang karirnya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai bahan gambaran ketika ingin menjalani profesi sebagai rekam medis di puskesmas.

Tinggalkan komentar