Gaji Perawat di Korea – Baru-baru ini menjadi topik perbincangan sebagian masyarakat Indonesia, lantaran dirasa lebih tinggi jika dibandingkan Indonesia. Selain bekerja, hal lainnya yang dipertimbangkan, yakni bisa sembari berlibur di Negeri Gingseng.
Gaji perawat di Korea berbeda-beda bergantung di mana tempat bekerja dan jabatan yang dijalani. Dikatakan, juga bahwa ada sedikit perbedaan berdasarkan wilayah kerja.
Selain gaji, menjadi perawat di Korea juga membutuhkan beberapa persyaratan dan ketentuan yang berlaku. Di mana, Anda harus memenuhinya untuk memperlancar proses pendaftaran hingga masa kerja di Negeri Gingseng.
Bagi Anda yang tertarik menjadi perawat di Korea, ada baiknya mengetahui terlebih dahulu, soal syarat, cara, gaji dan risikonya. Agar lebih jelas, simak pembahasan Biayasehat.com di bawah ini sampai selesai.
Daftar Isi
Gaji Perawat di Korea Per Bulan
Gaji perawat di Korea saat ini dapat berbeda-beda bergantung di mana mereka bekerja. Menurut data dari beberapa sumber yang telah kami baca, gaji awal perawat di Korea sekitar 2.6 juta Won atau bila dirupiahkan berkisar Rp 30.000.000 per bulan bahkan bisa lebih.
Gaji Perawat di Rumah Sakit Universitas Korea menerima rata-rata sebesar 3,49 juta Won Korea atau setara dengan Rp 40.950.000. Sedangkan bagi yang memiliki pengalaman kurang dari 5 tahun menerima gaji sekitar 2,89 juta Won Korea jika dirupiahkan berkisar Rp 33.900.000.
Catatan, tidak menutup kemungkinan nominal beberapa gaji tersebut tergantung wilayah kerja. Di mana, wilayah gaji tertinggi di Korea adalah Seoul, sementara terendah yakni Jeju.
Bandingkan dengan: Gaji Perawat Tertinggi di Indonesia
Jadi, apabila nantinya Anda menjadi perawat di Korea, tepatnya di wilayah Jeju. Kemungkinan besar, besaran gaji yang diterima akan cenderung kecil ketimbang daerah Korea Selatan lainnya.
Syarat Menjadi Perawat di Korea
Selain gaji, menjadi perawat di Korea memiliki daya tarik sendiri antara pendalaman budaya serta pertumbuhan profesional kerja. Hal tersebut selaras dengan jalanan bermigrasi ke Korea Selatan sebagai perawat yang notebene wilayah dinamis jantung Asia.
Namun sebelum menjadi perawat di Korea, Anda harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
- Lulusan D3/D4 Keperawatan.
- Lulusan S1 Keperawatan + Ners.
- Berusia maksimal 30 tahun.
- Punya kemampuan intrapersonal yang baik.
- Mampu berbahasa Inggris (minimal Basic).
- Punya STR (Surat Tanda Registrasi) aktif.
- Punya motivasi yang kuat.
- Sehat jasmani & rohani,
- Berkelakuan baik & berkomitmen.
- Wajib mengikuti belajar bahasa Korea Selatan.
Adapun beberapa dokumen yang perlu dilengkapi di antaranya:
- Curriculum Vitae dalam bahasa Inggris/Korea.
- Ijazah terakhir.
- Transkip nilai terakhir.
- Surat Tanda Registrasi (STR).
Setelah memenuhi persyaratan tersebut Anda dapat memulai proses pendaftaran atau mencari lowongan kerja perawat di Korea. Lantas, bagaimana cara menjadi perawat di Korea?
Baca Juga: Gaji Perawat di Jepang Per Bulan
Cara Menjadi Perawat di Korea
Sebenarnya tidak jauh berbeda dengan menjadi perawat di negara lainnya, secara umum Anda harus melakukan beberapa prosedur pendataan. Bagi yang belum mengetahui cara menjadi perawat di Korea Selatan, ikuti langkah-langkah umum berikut:
1. Kualifikasi Keperawatan
Langkah pertama ketika Anda ingin menjadi perawat di Korea selatan, yakni memiliki kualifikasi keperawatan yang telah diakui oleh Industri Perawatan dan Kesehatan Korea. Hal tersebut erat kaitannya dengan gelar Sarjana di bidang keperawatan atau setara.
Di samping itu, perawat Internasional harus bisa memastikan kualifikasi dan pendidikan mereka sebanding dengan standar Korea Selatan. Pasalnya kerap melibatkan proses evaluasi dari institusi atau badan keperawatan di Korea.
Dalam beberapa kasus, pelatihan maupun kursus mungkin diperlukan guna menjembatani kesenjangan standar pendidikan. Di sisi lain, nantinya memudahkan dan membiasakan diri Anda di layanan kesehatan tertentu di Korea Selatan.
2. Lisensi Keperawatan
Sesudah memverifikasi kualifikasi Anda, mendapatkan lisensi keperawatan adalah langkah selanjutnya. Biasanya memerlukan kelulusan Ujian Lisensi Keperawatan dari KNLE National Health Problems.
Persiapkan materi-materi mencakup terminologi medis, Undang-udang perawatan kesehatan, serta praktik khusus di Korea Selatan. Di sisi lain, perawat asing wajib memiliki keterampilan tinggi dalam bahasa Korea, pasalnya wawancara selanjutnya membutuhkan komunikasi efektif dengan pihak institusi.
3. Visa Kerja
Langkah berikutnya mendapatkan Visa kerja Korea Selatan, yakni Visa E-7 yang diberikan pemerintah Korea kepada pekerja migran. Anda membutuhkan tawaran kerja terlebih dahulu dari pihak rumah sakit atau institusi kesehatan Korea Selatan.
Pasalnya, proses pembuatan visa melibatkan dokumen mencakup kontrak kerja, izin keperawatan, serta bukti kualifikasi. Dengan melengkapi persyaratan tersebut, Anda bisa terhindar dari penundaan maupun komplikasi dalam persetujuan pembuatan Visa E-7.
Risiko Menjadi Perawat di Korea
Meskipun gaji perawat di Korea lebih tinggi dibandingkan Indonesia, tetapi ada beberapa resiko yang perlu Anda pertimbangkan. Hal ini erat kaitannya dengan kelancaran dan keamanan saat kerja di sana.
Berikut adalah beberapa risiko yang mungkin bisa terjadi ketika menjadi perawat di Korea Selatan:
1. Senioritas Tinggi
Walaupun gaji perawat di Korea Selatan tinggi, hal yang perlu diperhatikan adalah budaya senioritas di negara tersebut masih kuat. Di mana, pekerja lama dengan baru terdapat jarak hubungan.
Lanjut Baca: Gaji Perawat di Jerman
2. Durasi Kerja Lama
Durasi kerja lebih lama ketimbang di Indonesia menjadi salah satu resiko menjadi perawat di Korea Selatan. Di mana, negara tersebut terkenal kompetitif dalam bekerja, sehingga pesaing rela pulang lebih larut demi mendapatkan hasil sempurna.
3. Diskriminasi Gender
Sampai saat ini, beberapa rumah sakit di Korea masih membedakan perlakuan kepada tenaga kerja baik laki-laki maupun perempuan. Hal ini juga termasuk bagi para perawat asal Indonesia.
4. Tekanan Kerja
Erat dengan budaya seriusnya, Anda harus siap dengan tekanan kerja sebagai perawat di beberapa institusi kesehatan. Biasanya, perawat TKI akan diberlakukan kerja lembur dalam durasi panjang, guna menggantikan perawat-perawat senior.
Kesimpulan
Itulah pembahasan mengenai syarat, cara, risiko dan gaji perawat di Korea per bulan. Kesimpulannya, meskipun gaji perawat di Korea tinggi sekitar Rp 30.000.000 per bulan, tetapi Anda juga perlu mempertimbangkan adanya resiko ke depannya.
Mungkin itu saja informasi dari Biayasehat.com terkait gaji perawat di Korea per bulan. Semoga dengan adanya pembahasan di atas, Anda bisa mempertimbangkan antara gaji besar dan resiko menjadi perawat di Korea.