Biaya Operasi Kista Ovarium – Kista ovarium merupakan salah satu jenis masalah atau gangguan yang seringkali terjadi kepada para wanita, terutama bagi mereka yang masih mengalami menstruasi. Dimana kista ovarium dapat didefinisikan sebagai sebuah kantung atau benjolan kecil berisi cairan pada ovarium.
Salah satu cara untuk mengatasi penyakit ataupun gangguan pada ovarium wanita tersebut yaitu dengan menjalani operasi di rumah sakit. Namun sayangnya, masih ada cukup banyak orang di luar sana mengeluhkan bahwa mereka belum mengetahui berapa besaran operasi kista ovarium di rumah sakit.
Secara garis besarnya, biaya operasi kista ovarium di rumah sakit nantinya bisa berbeda-beda, tergantung jenis ataupun prosedur yang dilakukan. Selain itu, tingkat keparahan hingga kesulitan operasi juga nantinya bisa berpengaruh terhadap biaya total operasi pengangkatan kista tersebut.
Nah, apabila di antara kalian berencana ingin menjalani operasi kista ovarium di rumah sakit terdekat, ada baiknya cari tahu terlebih dahulu berapa biayanya. Untuk membantunya, artikel di bawah ini akan menjelaskan mengenai biaya operasi kista ovarium di rumah sakit, entah itu untuk pasien umum maupun BPJS.
Daftar Isi
Biaya Operasi Kista Ovarium
Seperti sudah dijelaskan di awal, kista ovarium merupakan kantong berisi cairan yang muncul pada indung telur atau ovarium wanita. Pada umumnya, kista ovarium akan muncul selama wanita masih mengalami masa subur atau menstruasi di kehidupannya.
Mungkin sebagian besar dari kalian sudah mengetahui bahwa setiap wanita mempunyai dua buah ovarium, masing-masing di sebelah kanan dan kiri rahim. Dimana organ tubuh berukuran sebesar biji kenari tersebut menjadi bagian dari sistem reproduksi wanita.
Secara garis besarnya, kista ovarium bukanlah masalah serius, karena benjolan tersebut bisa hilang dengan sendirinya. Akan tetapi, jika dibiarkan begitu saja, kista ovarium bisa membesar serta menyebabkan gejala menyakitkan kepada para penderita.
Oleh karena itu, salah satu langkah paling tepat yaitu melakukan operasi pengangkatan kista ovarium di rumah sakit. Namun, tentunya dibutuhkan adanya sejumlah biaya untuk melakukan tindakan operasi pengangkatan kista ovarium di rumah sakit, entah itu dalam negeri maupun luar negeri.
Untuk saat ini, sebenarnya masing-masing rumah sakit biasanya mempunyai ketentuan tersendiri terkait dengan tarif pelayanan operasi kista ovarium. Daripada penasaran, di bawah ini akan kami jelaskan secara lengkap mengenai rincian biaya operasi kista ovarium di rumah sakit, baik itu untuk pasien umum maupun BPJS.
Pasien Umum
Setiap pelayanan di rumah sakit tentunya tersedia bagi masyarakat atau warga umum di wilayah tersebut. Nah, ketika seseorang dengan status pasien umum ingin menjalani operasi kista ovarium di sebuah rumah sakit, maka mereka perlu mempersiapkan anggaran biaya mulai dari Rp 24.000.000 hingga Rp 60.000.000.
Pasien BPJS
Sementara bagi pasien BPJS Kesehatan atau JKN-KIS, mereka bisa mendapatkan fasilitas atau pelayanan operasi kista ovarium tanpa dikenai biaya sepeser pun alias gratis. Akan tetapi, perlu diingat bahwa ketika ingin mendapatkan fasilitas gratis tersebut, tentunya setiap pasien perlu memenuhi semua syarat beserta ketentuan berlaku.
Prosedur Operasi Kista Ovarium
Setelah memahami rincian biaya operasi kista ovarium, selanjutnya kalian juga perlu memahami bagaimana prosedur tindakannya. Di Indonesia sendiri, saat ini rata-rata pihak rumah sakit melakukan operasi pengangkatan kista ovarium menggunakan dua metode, yakni laparoskopi dan laparotomi.
Jadi, nantinya pihak dokter di rumah sakit akan menentukan jenis atau metode operasi pengangkatan kista ovarium berdasarkan kondisi para pasiennya. Agar lebih jelasnya, di bawah ini akan kami bahas secara lengkap mengenai prosedur tindakan operasi pengangkatan kista ovarium di rumah sakit.
Laparoskopi
Jenis operasi pengangkatan kista ovarium pertama di rumah sakit yaitu laparoskopi. Nantinya prosedur ini dilakukan menggunakan sebuah alat khusus dengan bentuk seperti tabung disertai lampu dan kamera di bagian ujung. Nah, alat inilah yang disebut sebagai laparoskop.
Baca juga: Lebih Baik KIS atau BPJS Kesehatan
Pertama-tama, dokter akan membuat sayatan di bagian perut serta organ panggul pasien. Setelah itu, dokter akan mengangkat kista ovarium milik pasien. Laparoskopi menjadi salah satu jenis prosedur operasi kista ovarium paling banyak dipilih karena dianggap minim rasa sakit.
Lapatoromi
Jenis operasi pengangkatan kista ovarium di rumah sakit berikutnya yaitu laparotomi. Prosedur ini dilakukan dengan cara membuat sayatan berukuran cukup besar di bagian perut pasien. Dimana sayatan tersebut nantinya memungkinkan dokter untuk melihat secara langsung bagian dalam perut dan panggul pasien.
Selain itu, melalui sayatan tersebut juga membuat dokter bisa mendapatkan akses lebih luas ketika ingin mengangkat kista ovarium milik pasien. Perlu diketahui, prosedur operasi pengangkatan kista ovaroim dengan metode laparotomi biasanya akan dilakukan apabila kondisi tersebut dicurigai bisa menjadi sebuah kanker.
Risiko Operasi Kista Ovarium
Meskipun di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai biaya hingga prosedur operasi kista ovarium di rumah sakit. Namun, perlu diketahui pula bahwa tindakan tersebut sebenarnya mempunyai beberapa risiko atau efek samping kepada para pasien.
Dengan kata lain, meskipun operasi kista ovarium merupakan prosedur aman dilakukan, namun setiap pasien perlu berjaga-jaga agar bisa terhindar dari efek samping serius. Adapun beberapa contoh risiko maupun efek samping tindakan operasi kista ovarium tersebut di antaranya yaitu seperti berikut.
- Pendarahan hebat.
- Mengalami sakit parah.
- Adanya bengkak di bagian perut.
- Mengalami demam tinggi.
- Mengalami keputihan berwarna gelap atau muncul bau tidak sedap.
Tips Pasca Operasi Kista Ovarium
Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai rincian biaya operasi kista ovarium di rumah sakit disertai dengan prosedur hingga efek sampingnya. Nah, sebagai informasi tambahan, kalian juga tentunya perlu memahami beberapa tips saat menjalani proses pemulihan dari tindakan operasi tersebut.
Baca juga: 3 Syarat Menggunakan KIS di Rumah Sakit 2024
Terlepas dari metode operasi jenis mana yang kalian pilih dalam menghilangkan kista ovarium, sebenarnya proses pemulihan kesembuhan pasien tetaplah sama. Oleh karena itu, di bawah ini akan kami berikan sejumlah tips yang perlu dilakukan supaya kalian bisa cepat sembuh serta sehat kembali seutuhnya.
- Patuhi pola aturan makan harian.
- Istirahat total.
- Jangan lupa jadwal minum obat sesuai anjuran dokter.
- Lakukan pemeriksaan kembali secara rutin ke dokter.
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa saat ini tindakan operasi pengangkatan kista ovarium dapat dilakukan di sejumlah rumah sakit di Indonesia. Akan tetapi, perlu diingat bahwa setiap pihak rumah sakit tentu mempunyai ketentuan mengenai tarif pelayanan yang berbeda-beda kepada para pasiennya.
Itulah sekiranya penjelasan dari Biayasehat.com seputar biaya operasi kista ovarium di rumah sakit seluruh Indonesia, entah itu bagi pasien umum maupun BPJS. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai bahan gambaran ketika ingin menjalani operasi pengangkatan kista ovarium di rumah sakit terdekat.